Kamis, 25 September 2014

Indahnya Perbedaan Dalam Islam





Indahnya Perbedaan Dalam Islam.Perbedaan pandangan pada manusia saat ini telah menjadi problem tersendiri.Apa lagi keanekaragaman pemahaman yang sangat beragam.Tentunya ini sudah menjadi sunnatullah.

Perbedaan bukanlah hal yang harus di persoalkan,sehingga diantara kita saling bermusuhan karena masalah perbedaan agama,pandangan,serta pendapat.Untuk apa Allah ciptakan mahluk di muka bumi jika semuanya sama.Seandainya saja jika Allah jadikan mahluk di bumi ini adalah manusia semua tentunya tidak akan ada yang indah.

Atau tumbuh – tumbuhan semua tanpa adanya air,udara serta yang lainnya apa jadinya,sungguh sangatlah aneh sekali.Perbedaan bukanlah hal yang harus diperdebatkan,akan tetapi perbedaan tersebut kita jadikan pelajaran.

Masalah perbedaan pandangan,agama,furu,serta ibadah muamalah sebaiknya dijadikan   alat dalam mewujudkan ukhuwah islamiyah ( persatuan umat islam ).Jika kita mau melihat perbedaan ini,pada dasarnya perbedaan itu sangatlah indah.

Coba kita tengok sebuah pelangi.Pelangi muncul setelah turun hujan disertai munculnya matahari yang menyinari alam semesta.terjadilah pembiasan cahaya yang menyebabkan munculnya sebuah pelangi.
Pelangi menjadikan indah bagi siapa saja yang melihatnya,karena perpaduan warna yang beraneka ragam.Dan warna itu terdiri dari warna merah,jingga,kuning,hijau,biru,dan ungu.Lalu mengapa kita tidak dapat memikirkannya.Bukankah Allah memerintahkan kita untuk memikirkan akan ciptaannya.

Dari sebuah pelangi dapat kita tarik sebuah kesimpulan,bahwa perbedaan warna yang tercipat dapat menyatu menjadi satu atas perintah Allah SWT.Sehingga dari corak warna yang berbeda itulah  dapat bersatu padu menjadi sebuah pelangi yang sangat indah.

Pelajaran Berharga Dari Sebuah Perbedaan

Tidak hanya itu banyak sekali keanekaragaman pada alam semesta ini yang tak pernah sekali kita pikirkan.Misalnya saja sebuah bangunan rumah,atau istana yang sangat megah dapat berdiri tegak.Karena perbedaan bentuk pada bangunan itu sendiri.

Semua itu karena perbedaan  bentuk yang dapat disatukan.Coba lihat dan perhatikan rumah yang sering kita jadikan tempat singgah. Pernah terbayang tidak. Jika semua itu karena perbedaan bentuk.Tembok yang bediri  tegak,atap berada diatas,lantai berada di bawah,serta kayu dan genting berada diatas.Mereka semua mejadi satu bangunan yang utuh karena perbedaan bentuk.Apakah kita sering mendengar pertengkaran antara dinding,atap,lantai,dan juga genting.mereka tetap bersatu padu menjadi bangunan yang utuh serta kuat.Akan tetapi keributan itu sering kita dengar pada penghuninya.

Namun sangat berbeda ketika kita melihat manusia yang  Allah ciptkan lebih sempurna.Manusia yang memiliki akal pikiran dan perasaan dan hati.Akan tetapi sering kita saksikan pertengkaran,keributan,kerusuhan antar sesama manusia sudah mejadi momok dalam kehidupan kita 
sehari – hari.

Tidak hanya itu perpedaa pandangan,pendapat,visi dan misi malah memancing munculnya permusuhan.Bukankah kita manusia yang derajatnya lebih tinggi daripada bintang.Tapi kenapa kelakuan kita lebih bejat daripada binatang.Yang jelas – jelas binatang tidak diberi akal dan pikiran.

Seandainya semua manusia  itu dapat memikirkan akan ciptaan Allah swt,niscaya bnyak sekali pelajaran diambilnya.Namun sedikit sekali manusia yang dapat memikirkan akan ciptaan-Nya.Sehingga perpecahan diantara sesama manusia sering terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar