Sabtu, 27 September 2014

Senyum Adalah Ibadah Yang Ringan



Senyum Adalah Ibadah Yang Ringan.Senyum merupakan perkara ibadah yang sangat ringan.Namun memiliki daya kekuatan yang sangat dahsyat.Akan tetapi tak semua orang mampu mengamalkannya dengan ikhlas.

Rasulullah adalah contoh teladan yang patut di contoh oleh umatnya.Karena keramahan serta akhlak yang beliau miliki, banyak orang terpesona dan menyanjung kepribadiannya.Akhlak beliau adalah Alqur’an,sehingga seluruh isi alqur’an beliau amalkan.


Sebagaimana dalam firman Allah  dalam QS Ali Imran ayat 159 yang artinya : “Maka disebabkan rahmat Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”

Dalam ayat diatas menegaskan bahwa kita diperintahkan untuk berbuat baik serta berlemah lembut pada orang lain.Agar supaya mereka merasa aman dan nyaman.Berbuat baik pada orang tua,saudara serta tetangga,adalah amal  perbuatan yang diperintahkan oleh syariat islam.

Ketika kita bertemu dengan saudar seiman,setelah itu saling bertebaran salam seraya melepaskan senyuman dengan penuh keikhlasan.Subhanallah betapa indahnya persaudaraan ini,jika di imbangi dengan penuh kasih sayang sesamanya.

Senyum tak semudah yang kita bayangkan,baik senyum yang ikhlas,senyum terpaksa atau pura – pura senyum.Hal itu tak semudah untuk direalisasikan pada kehidupan kita sehari – hari.Karena memang tak mudah.Apalagi ketika bertemu dengan seseorang yang sangat dibenci.Mana mungkin wajah ini mampu tersenyum.Malah ekspresi wajah menyeramkan yang muncul,bagaikan harimau yang siap mencengkeram santapannya.

Menurut ahli kedoteran,orang yang mudah tersenyum terhindar dari penyakit jantung dan setres.Mengapa demikian,orang yang mudah tersenyum adalah orang yang senantiasa mejalani kehidupan ini dengan santai.
Masalah yang dihadapinya tak terlalu diambil pusing melainkan menjalaninya dengan penuh semangat.ketika menghadapi kegagalan ia selalu tersenyum,karena ia merasa yakin bahwa kesuksesan akan selalu hadir.Sekalipun mengalami berbagai kegagalan.

Bekerja dari pagi sampai sore, ketika pulang berjumpa dengan anak istri,ia pun tersenyum dengan penuh kegembiraan.Sungguh alangkah bahagiannya hidup ini jika hal yang demikian dapat kita lakukan dalam kehidupan ini.

Namun hal itu tak semudah membalikan telapak tangan.Berbagai masalah yang sering dihadapi,mana mungkin orang akan mudah tersenyum.Malah sebaliknya yang sering kita saksikan adalah keributan,pertengkaran sampai puncaknya berimbas pada tawuran.

Masalah kecil dapat dibuat menjadi masalah yang besar,sehingga banyak nyawa yang melayang karena faktor salah pahan diantara kalangan manusia.Pembunuhan,sampai perbuatan yang tidak terpuji.Hal itu karena semakin rusaknya akhlak serta moralitas suatu bangsa.

Mengapa kita diperintahkan untuk mempelajari serta memerdalam agam islam,karena didalamnya ada ilmu akhlak.Sekarang ini yang kita hadapi adalah masalah akhlak serta moralitas.Dapat kita lihat sekarang ini banyak anak yang berani membangkang perintah orang tuannya,bahkan berani menyuruh orang tuanya.

Bukankah ini adalah tanda – tanda akhir jaman.Dimana banyak orang tua yang menuruti perintah anaknya.”NAUDZUBILLAHIMINDZALIK “.Tidak hanya itu banyak murid yang berani melawan perintah guru,serta membangkang,malah yang pernah kita saksikan seorang murid berani menantang gurunya diajak duel dengannya.

Ini adalah suatu masalah yang sering kita saksikan di layar televisi.Pencitraan nama baik seorang guru pada waktu itu menjadi rusak.Oleh karena itu marilah bersama – sama perbaiki diri kita terlebih dahulu,baik dari sisi akhlaknya.Karena akhlak ini adalah pangkal dari segala amal dalam kehidupan kita sehari – hari.

NB: Mohon maaf jika masih banyak kalimat yang salah dan kurang dimengerti.
Karena masih belajar,saran dan kritiknya sangat berarti bagi saya.
Kritik dan saran silahkan berikan komentar di bawah ini! Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar