Cara
menanam Cabai Rawit.Cabai adalah sumber rempah yang banyak dicari
khusunya bagi warga Indonesia.Orang indonesia tidak akan terasa makan tanpa
hadirnya cabai, atau dalam istilah bahasa jawa disebut lombok.Selain rasanya
yang pedas cabai atau lombok mengandung memiliki kandungan vitamin C,sehingga dapat menghilangkan
rasa kantuk,juga dapat menurunkan resiko kanke.
Kini cabai tidak hanya dijadikan bahan sambal saja,akan
tetapi dapat dibuat abon dan berbagai makanan lainnya.Karena semakin banyaknya
permintaan pasar dari tahun ke tahun harga cabai mengalami naik
turun,terlebih di hari – hari besar seperti hari lebaran,natal,dan tahun
baru,harga cabai semakin meroket tinggi.
Hal itu membuat banyak petani beralih memilih menanam cabai.Karena
penghasilan yang didapat dari menanam cabai ini terbilang sangat menggiurkan.
Cara
Penanaman Cabai
Apabila kita memiliki sebuah lahan sangatlah mudah sekali
dan tak perlu repot – repot tinggal kita tanami saja lahan kosong
tersebut.Namun jika tidak memiliki lahan,cukup sediakan tabulampot di halam
rumah.
Pertama yang perlu kita siapkan adalah pot yang sudah diberi
tanah,jangan lupa tanah tersebut di beri pupuk kandang atau pupuk kompos
supaya tanah dalam pot yang di gunakan dapat subur.Setelah itu baru tanam bibit
cabai, bisa cabai rawit,cabai merah atau saat ini yang terkenal pedasnya
adalah cabai rawit syetan.
Perawatan
Cabai
Apabila cabai yang sudah tertanam dalam tabulampot,jangan
lupa tiap pagi dan sore siram dengan air,dapat juga seminggu sekali jika
punya modal di semprot obat hama agar tanaman cabai tersebut tetap terlihat
segar,dan tidak mudah layu.
Pohon cabai biasanya akan diserang hama ulat. Maka harus di lakukan seminggu
sekali semprot dengan obat hama pestisida, menyemprot hama tidak mesti setiap
hari,karena dapat mengakibatkan pohon cabai mati.Selain itu pertumbuhan cabai
menjadi menurun.Obat hama digunakan sebatas untuk mengusir hama saja,adapun
tanaman supaya subur gunkan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Cara
Panen Cabai
Panen cabai dapat dilakukan dua atau tiga bulan
sekali,Karena pada umumnya cabai dapat dipanen setiap tiga bulan masa panen,dan itu
untuk melihat kualitas cabai tersebut.Adapaun dalam pemanen ini cukup dipetik
batang cabainya saja tidak perlu sama pohon – pohonnya,karena cabai dapat
tumbuh kembali beberapa bulan kemudaian,sehingga tak perlu pembibitan
ulang.Kecuali apabila buat pembibitan ulang,cukup disiapkan cabai yang sudah
busuk setelah itu bijinya dijemur sampai kering,apabila biji cabai tersebut
sudah kering,baru dapat di tanam dalam tabulampot yang lain.
Dalam
dunia pertanian dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran,dan yang paling utama
adalah rajin dalam menyiram tiap pagi dan sore hari,jika telat saja satu hari
maka pohon cabe akan layu,namun tidak musti dalam satu hari disiram terus
menerus,karena penyiraman yang berlebihan dapat merusak tanaman itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar