Kamis, 16 Oktober 2014

Faktor Resiko Keguguran Pada Wanita Yang Sedang Hamil


Faktor Resiko Keguguran Pada Wanita Yang Sedang Hamil

Keguguran secara spontan dalam tempo tiga bulan pertama kehamilan,disebabkan oleh kromosom yang tidak normal. Ini artinya bahwa embrio tidak terbentuk secara baik, disebabkan karena faktor perubahan evolusi pada sel ovum.



Adapun wanita yang mengalami keguguran yang sebelum menghadapi masanya,dapat di presentasekan antara 30%  tidak memiliki janin pundi amnion dan plasenta. Keguguran selepas kehamilan yang pertama boleh disalahkan pada rahim yang tidak matang. Kehamilan seterusnya adalah mungkin untuk pembentukan seperti biasa. Banyak kes keguguran tidak mengetahui faktor penyebabnya.

Selain itu  keguguran disebabkan oleh gangguan kolagen (eritematosus lupus), kencing manis, kecacatan fase luteal, jangkitan (TOXOPLASMOSIS, listeria, chlamydia, herpes genital, gonorrhea), fibroid rahim, gangguan hormon, perawatan atau keabnormalan kongenital progesteron rahim.

faktor-faktor risiko Keguguran

Dilihat dari umur wanita. Misalnya untuk wanita di bawah umur 35 tahun, kadar kegugurannya lebih rendah dibanding dengan  wanita diatas umur 35 tahun. Wanita berumur 40 tahun  di yakini mempunyai peluang untuk kehilangan kehamilan daripada seorang wanita yang berusia 20 tahun.

Mempunyai sejarah keguguran sebelumnya. wanita yang memiliki satu atau dua kali keguguran secara berturut-turut, boleh di bilang akan kehilangan  kehamilan lagi dibandingkan dengan wanita lain.
Masalah jantung atau penyakit kronis, penyakit paru-paru, penyakit buah pinggang, gangguan hormon, mewarisi gangguan pembekuan darah, sesetengah penyakit imun, kekurangan vitamin (terutamanya Vitamin E), kencing manis dan hepatitis.

Merokok semasa mengandung dapat mengakibatkan pengguguran bayi, kematian janin, kelahiran pra-matang dan masalah pernafasan. Rokok dengan kandungan tar yang lebih tinggi menghasilkan tahap karbon monoksida yang tinggi, bayi tidak dapat menerima oksigen sepenuhnya. Hidrogen sianida dan nikotin mengenakan tindakan toksik.

Alkohol

 Dadah seperti kokain atau ekstasi
Kafein (kopi, cola minuman) semasa mengandung dan juga penggunaan sederhana kopi semasa kehamilan, terutamanya pada suku pertama, sebagian besar meningkatkan risiko keguguran
Meminum obat - obatan tertentu. Anda tidak perlu mengambil sembarang obat sepanjang kehamilan tanpa melihat perubatan yang ketat. Anda harus mengurangi mengunakan pil tidur, obat sakit, antibiotik, obat-obatan antiemetic.

Syarat-syarat seperti rahim hypoplasia (rahim tidak cukup untuk perubahan yang dikenakan oleh kehamilan). tumor malignan atau benign rahim (fibroid rahim)
Bengkak pengalas rahim (endometriosis)
Pembocoran pada toksin alam sekitar seperti plumbum, arsenik, bahan kimia tertentu seperti formaldehid, benzena dan etilena oksida, dan dos radiasi yang tinggi atau gas anestetik
Trauma perut, luka memar abdomen

 Kemurungan yang terlalu lama, tekanan besar pada psikologi
Faktor-faktor resiko dari Bapa. Terdapat resiko keguguran yang lebih tinggi jika bapa telah dibukakan pada raksa, plumbum dan lain-lain bahan kimia industri dan racun perosak.
Obesiti – wanita yang berlebihan berat badan mempunyai risiko 67% lebih besar keguguran di banding dengan mereka yang mempunyai berat badan normal.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar