Faktor Resiko Keguguran Pada Wanita Yang Sedang Hamil
Keguguran secara spontan dalam tempo tiga bulan pertama kehamilan,disebabkan oleh kromosom yang tidak normal. Ini artinya bahwa embrio tidak terbentuk secara baik, disebabkan karena faktor perubahan evolusi pada sel ovum.
Adapun wanita yang mengalami keguguran yang sebelum menghadapi masanya,dapat
di presentasekan antara 30% tidak memiliki
janin pundi amnion dan plasenta. Keguguran selepas kehamilan yang pertama boleh
disalahkan pada rahim yang tidak matang. Kehamilan seterusnya adalah mungkin
untuk pembentukan seperti biasa. Banyak kes keguguran tidak mengetahui faktor
penyebabnya.
Selain itu keguguran disebabkan oleh
gangguan kolagen (eritematosus lupus), kencing manis, kecacatan fase luteal,
jangkitan (TOXOPLASMOSIS, listeria, chlamydia, herpes genital, gonorrhea),
fibroid rahim, gangguan hormon, perawatan atau keabnormalan kongenital
progesteron rahim.
faktor-faktor risiko Keguguran
Dilihat dari umur wanita. Misalnya untuk wanita di bawah umur 35 tahun,
kadar kegugurannya lebih rendah dibanding dengan wanita diatas umur 35 tahun. Wanita berumur 40
tahun di yakini mempunyai peluang untuk kehilangan kehamilan daripada
seorang wanita yang berusia 20 tahun.
Mempunyai sejarah keguguran sebelumnya. wanita yang memiliki satu atau dua
kali keguguran secara berturut-turut, boleh di bilang akan kehilangan kehamilan lagi dibandingkan dengan wanita
lain.
Masalah jantung atau penyakit kronis, penyakit paru-paru, penyakit buah
pinggang, gangguan hormon, mewarisi gangguan pembekuan darah, sesetengah
penyakit imun, kekurangan vitamin (terutamanya Vitamin E), kencing manis dan
hepatitis.
Merokok semasa mengandung dapat mengakibatkan pengguguran bayi, kematian
janin, kelahiran pra-matang dan masalah pernafasan. Rokok dengan kandungan tar
yang lebih tinggi menghasilkan tahap karbon monoksida yang tinggi, bayi tidak
dapat menerima oksigen sepenuhnya. Hidrogen sianida dan nikotin mengenakan
tindakan toksik.
Alkohol
Dadah seperti kokain atau ekstasi
Kafein (kopi, cola minuman) semasa mengandung dan juga penggunaan sederhana
kopi semasa kehamilan, terutamanya pada suku pertama, sebagian besar
meningkatkan risiko keguguran
Meminum obat - obatan tertentu. Anda tidak perlu mengambil sembarang obat
sepanjang kehamilan tanpa melihat perubatan yang ketat. Anda harus mengurangi mengunakan
pil tidur, obat sakit, antibiotik, obat-obatan antiemetic.
Syarat-syarat seperti rahim hypoplasia (rahim tidak cukup untuk perubahan
yang dikenakan oleh kehamilan). tumor malignan atau benign rahim (fibroid
rahim)
Bengkak pengalas rahim (endometriosis)
Pembocoran pada toksin alam sekitar seperti plumbum, arsenik, bahan kimia
tertentu seperti formaldehid, benzena dan etilena oksida, dan dos radiasi yang
tinggi atau gas anestetik
Trauma perut, luka memar abdomen
Kemurungan yang terlalu lama, tekanan
besar pada psikologi
Faktor-faktor resiko dari Bapa. Terdapat resiko keguguran yang lebih tinggi
jika bapa telah dibukakan pada raksa, plumbum dan lain-lain bahan kimia
industri dan racun perosak.
Obesiti – wanita yang berlebihan berat badan mempunyai
risiko 67% lebih besar keguguran di banding dengan mereka yang mempunyai berat
badan normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar